Hadits

Kajian Arbain 7 : Agama adalah Nasihat

عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيْم الدَّارِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ . قُلْنَا لِمَنْ ؟ قَالَ : لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ وَعَامَّتِهِمْ . [رواه البخاري ومسلم

Dari Abu Ruqayah Tamim Ad Daari radhiallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah  bersabda : Agama adalah nasehat. Kami berkata: Kepada siapa? Beliau bersabda: Kepada Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya dan kepada pemimpan kaum muslimin dan rakyatnya. (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Abu Ruqayyah Tamim Ad Daari ra adalah salah seorang sahabat yang sebentar bertemu Rasul. Tetapi keistimewaan beliau adalah menguasai ajaran Ahli Kitab. Keistimewaan lain dari Sahabat Tamim Ad Daari juga adalah beliau salah seorang yang pernah berdialog dengan Dajjal. Hadits dialog dengan Dajjal ini cukup panjang. Kapan-kapan mungkin akan kita share di sini. Insya Allah.

Point inti dari hadits ini adalah Agama itu ‘nasihat’

Ada hadits lain yang senada dengan hadits ini menyebutkan Agama itu Nasihat 3 kali

Agama itu nasihat. Jangan maknai nasihat ini sebagai advice. Makna nasihat adalah lebih dari itu

Kata an-nashihah berasal dari kata an nush-hu yang memiliki dua makna:

  1. Bersih dari kotoran-kotoran dan bebas dari para sekutu.
  2. Merapatnya dua sesuatu yang tidak saling berjauhan.

Jadi an-nashihah secara terminologi dalam hadits ini adalah: Mengharapkan orang-orang yang dinasihati, term ini mencakup dengan nasihat yang ditujukan untuk orang Islam dan rakyatnya. Jika nasihat itu diarahkan kepada Allah, kitab-Nya dan Rasul-Nya, maka yang disebut adalah merapatnya hubungan dengan tiga hal di atas, di mana dia menunaikan hak-hak mereka dengan baik.

Agama itu nasihat. Untuk siapa?

Untuk Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, pemimpin Muslim dan Rakyatnya

Agama itu adalah nasihat untuk Allah

Tentu sekali lagi makna ‘nasihat’ disini bukan nasihat dalam arti advice

Agama itu adalah nasihat untuk Allah. Maknanya adalah kita berikan yang terbaik untuk Allah. Ialah menyembah-Nya dengan murni(ikhlash) tanpa disertai syirik

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (QS Al Bayyinah: 5)

Berikan yang terbaik untuk Allah.

Sungguh Allah adalah pencemburu.

Maka Allah sangat murka untuk disaingi

Adalah Hak Allah untuk disembah dan di-imani.

Imanilah Rubbubiyatullah. Bahwa Allah adalah pengatur, pencipta, pemberi rizki, pemberi hidup, juga pembuat peraturan. Jangan mencoba sekali sekali untuk melangar aturan Allah. Terhadap perintahNya laksanakan

Imanilah Uluhiyatullah. Bahwa Allah adalah tempat satu-satunya tempat menyembah. Satu-satunya sumber motivasi yang paling hakiki. Cukup Allah saja.

Aku + Allah = Lebih dari cukup.

Agama itu nasihat

Selanjutnya nasehat kepada Kitab. Kitab yang dimaksud adalah Al Quran. Tidak ada keraguan bahwa sumber utama dari ajaran Islam adalah Al Quran. Maka barang siapa yang ingin menjadikan Islam sebagai jalan hidupnya mau tidak mau ia harus mempelajari Al Quran.

Benarlah sabda Nabi yang menyebutkan bahwa sebaik-baik kamu adalah yang mempelajari Al Quran dan mengajarkannya

Mempelajari Al Quran tidak hanya mempelajari cara membacanya. Walaupun ini adalah suatu keutamaan. Akan tetapi mempelajari kadungan Al Quran jauh lebih utama dari hanya membacanya saja. Sebagaimana juga mengamalkan Al Quran lebih utama dari hanya mempelajari kandungannya saja

Al Quran adalah kalam Allah. Maka salah satu cara berkomunikasi dengan Allah adalah dengan membaca Al Quran.

Bacalah Al Quran. Karena Al Quran itu adalah mukjizat.

Semakin kita pelajari Al Quran, maka akan semakin jelas terlihat kemukzizatannya.

Al Quran bukan hanya obat(dawa) tetapi penyembuh (Syifa). Maksudnya adalah semanjur manjurnya obat.

Al Quran adalah sebaik-baik dzikir. Anda galau? Bacalah Al Quran!

Jangan biarkan Al Quran berdebu dirumahmu.

Agama itu Nasihat.

Yang ketiga adalah nasihat untuk Rasul-Nya

Yang dimaksud nasihat untuk Rasulnya adalah taat kepada Rasul, menjadikan beliau sebagai Uswah Hasanah.

Hak Rasulullah atas kaum muslimin adalah diimani, dicintai, diangungkan, dibela, dicintai orang-orang yang mencintainya, dihidupkan tradisinya, dibacakan shalawat atasnya, diikuti ajaranya, ditaati perintahnya, dijauhi larangannya dan diwarisi risalahnya.

Keimanan kepada Rasul adalah sebuah konsekuensi logis dari keimanan kepada Allah. Karena barang siapa yang beriman kepada Allah, maka ia harus beriman juga kepada orang yang diberikan kewajiban untuk menyampaikan risalahnya.

Kita patut untuk mencintai Rasul, karena sesungguhnya Rasulullah sangat mencintai  ummatnya.

Firman Allah

“Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (QS Taubah 129)

Agama itu nasihat

Yang ke empat untuk pemimpin kaum muslimin

Hak pemimpin muslim adalah ditaati.

Selama tidak bertentangan dengan aturan Allah dan Rasul-Nya.

Sebagaimana firman Allah surat An Nissa 59

Wanita (An-Nisā’):59 – Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Yang dimaksud Ulil Amri adalah pemerintah

Maka seorang muslim yang baik adalah seorang warga negara yang baik.

Seorang muslim yang baik adalah seorang yang taat kepada Pemimpinnya.

Seorang anak harus patuh kepada kedua orang tuanya

Seorang murid harus patuh kepada gurunya

Seorang warga harus patuh kepada Pak RT-nya.

Dan seterusnya

Kepatuhan kepada pemimpin/pemerintah adalah merupakan bagian dari kepatuhan kepada Allah.

Seorang Muslim tidak boleh menjadi Bughat/pemberontak. Ia harus turut serta menjaga keamanan lingkungannya. Taatilah pemerintah selama ia taat dan patuh kepada Allah dan RasulNya.

Lalu bagaimana jika pemimpin Muslim menyalahi aturan Allah dan RasulNya? Nasihatilah pemimpinmu secara diam diam. Cegahlah Pemimpinmu dari berbuat munkar secara diam-diam.

Hikmah menasihati pemimpin secara diam-diam adalah untuk menjaga kewibawaan pemimpin. Disamping itu juga untuk menjaga stabilitas politik.

Disamping tidak ada kewajiban taat kepada mereka.

Menolong kaum dhuafa seperti yang dilakukan Abu Bakar, atau hijrah dari daerah itu menuju daerah yang dimana Islam masih punya kehormatan

Agama itu nasihat

Yang terakhir adalah nasihat untuk kaum muslimin

Banyak makna yang bisa diungkap tentang nasihat untuk kaum muslimin.

Pertama adalah seorang muslim dengan muslim lainnya adalah bersaudara

Maka ada hak-hak seorangan muslim yang harus ditunaikan

Ukhuwah Islamiyah adalah salah satu dari cabang Iman

Wanita yang mengajukan gugatan (Al-Mujādila):22 – Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.

Bahkan sabda Nabi saw menyebutkan “tidak beriman seseorang diantara kamu, sampai ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri.”

Adapun hak-hak seorang muslim terhadap muslim lainnya sedara praktis ada 6

“Hak seorang Muslim atas Muslim lainnya ada enam: (1) Jika engkau bertemu dengannya, maka ucapkan salam, dan (2) jika dia mengundangmu maka datangilah, (3) jika dia minta nasihat kepadamu berilah nasihat, (4) jika dia bersin dan mengucapkan hamdalah maka balaslah (dengan doa: Yarhamukallah), (5) jika dia sakit maka kunjungilah, dan (6) jika dia meninggal maka antarkanlah (jenazahnya ke kuburan).” (HR. Muslim).

Selain itu juga ada hadits lainnya

“Seorang mukmin terhadap mukmin (lainnya) bagaikan satu bangunan, satu sama lain saling menguatkan.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Ada juga hadits lain yang cukup menarik

Kurang lebih bahwa seorang muslim dengan muslim lainnya, bagaikan satu tubuh. Jika yang satu sakit, yang lain juga akan merasa

Saya katakan menarik, karena tamsil yang Rasul pilih adalah satu tubuh

Satu tubuh. Karena kita masing-masing punya tugas dan fungsinya masing-masing

Ada yang bertugas sebagai mata, ada yang bertugas sebagai hidung dan sebagainya.

Tapi giliran satunya terganggu yang lainnya ikut terganggu

Dulu kaum muslimin Rohingya terusir, terombang ambing dilaut, kaum muslimin Aceh menampungnya.

Teman-teman KNRP selalu mensupport kaum muslimin di Palestina

Begitu juga saudara-saudara AFKN yang giat berdakwah di pedalaman Papua

Tidak beriman seseorang di antara kamu, sampai ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri

Maka peduli urusan kaum muslimin adalah panggilan Iman

Sering kita memperumpamakan persatuan dengan sapu lidi. Apabila lidi hanya satu mudah dipatahkan, tetapi apabila diikat akan sulit dipatahkan

Tapi saya lebih suka dengan perumpamaan Kanjeng Nabi tentang ka matsalil jasad.

Di sana ada makna yang tidak terbatas sekadar bersatu. Tetapi ada sinergi dan strategi.

Usaha kelompok-kelompok muslim bermacam-macam.

Ada yang bergerak dalam bidang pendidikan dengan mendirikan sekolah-sekolah, boarding school, pesantren, kutab dll.

Ada yang bergerak dalam bidang politik. Yang masuk sistem, ada juga gerakan politik diluar sistem.

Ada juga kelompok dakwah yang bergerak memberantas Tahayul Bidah dan Khurafat, ada yang berdakwah mengurusi tentang masalah budaya. Ada juga yang lebih menitikberatkan ke unsur-unsur ruhiyah.

Semua itu merupakan khasanah kekayaan Islam

Maka akan lebih indah apabila ini kita bisa saling support

Yuk, kita doakan kaum muslimin bisa bersatu.

9 komentar pada “Kajian Arbain 7 : Agama adalah Nasihat

  • MasyaAllah, begitulah keindahan Islam. Saudara se-Iman bahkan yang jauh sekalipun, bahkan yang tak pernah berjumpa sekalipun, adalah bagian dari keluarga yang dapat menjalankan setiap fungsinya masing-masing untuk saling menguatkan dan membangun peradaban Islam.

    Balas
  • Astina R

    benar banget, obat paling mujarab ketika galau itu cuma kembali ke Allah. saya merasakan sekali keajaibannya..
    thanks for sharing…

    Balas
  • Yang paling penting kita tetap saling menasehati dan saling support mas. Hehehe keren banget pembahasannya.

    Balas
  • Terimaksih sdh mengingatkan..
    Smg msg2 kita bisa memberi nasehat dalam kebaikan…

    Balas
  • Benar banget ya kaum muslimin harus bersatu agar kuat dan tidak sekadar jadi buih di lautan..

    Balas
  • Terima kasih pencerahannya mas, selalu lengkap dan bergizi artikelnya

    Balas
  • Nasihat yang indah di awal tahun. Semoga semakin membaik kehidupan kita sehatu2 dan tetap istiqomah

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *